salam hangat tuk shobat laginemutrik. setelah sekian lama fakum in dunia maya sepertinya
admin ingin sedikit mengutarakan uneg uneg.
nampaknya 80% media yang ada di negeri ini sudah terinfeksi virus.
kualitas berita tak ada yang positif jika sudah membahas politik, tiap media yang menampilkan berita politik khususnya pilpres semua isinya hanya " menjelek-jelekkan lawan / mengunggulkan kawan secara berlebihan.
sungguh memalukan negeri ini, apa jadinya negeri ini jika media yang ada bisa dibeli dengan uang. bisa dimobilisasi dedengkotnya.
yang benar terlihat salah, yang salah terlihat benar. lama-lama media terlihat seperti sampah.
yang menjadi kekhawatiran adalah jika nentinya sang pemilik media masuk dalam pemerintahan yang ada hanya menampilkan kebaikan tak berani menampilkan jika ada kebusukan.
hal ini membuat masyarakat menjadi tidak percaya lagi pada media, karna media sekarang hanya pintar membuat opini busuk.
contoh ringan saja mengenai elektabilitas capres cawapres yang saling manipulasi data. hingga masyarakat menjadi tambah bingung
SIAPA BERANI BAYAR MAHAL PASTI KAMI DUKUNG.
jadi jangan harap INDONESIA TERHORMAT jika masih banyak kalangan yang masih bisa dibeli dengan uang....sampai kapanpun !!!!!!!! takkan pernah menjadi negara hebat. jika masih banyak membela orang yang sudah jelas2 salah
negeri ini banyak orang pintar
banyak orang jenius
banyak ahli hukum
namun semua hanya pintar memutar balikan fakta, jika sudah di iming-imingi harta(duit) terlebih iming-iming JABATAN .....!!!!!
SALAM NERAKA BUAT PARA PEMBELA KEJAHATAN.......
bersambung..
admin ingin sedikit mengutarakan uneg uneg.
nampaknya 80% media yang ada di negeri ini sudah terinfeksi virus.
kualitas berita tak ada yang positif jika sudah membahas politik, tiap media yang menampilkan berita politik khususnya pilpres semua isinya hanya " menjelek-jelekkan lawan / mengunggulkan kawan secara berlebihan.
sungguh memalukan negeri ini, apa jadinya negeri ini jika media yang ada bisa dibeli dengan uang. bisa dimobilisasi dedengkotnya.
yang benar terlihat salah, yang salah terlihat benar. lama-lama media terlihat seperti sampah.
yang menjadi kekhawatiran adalah jika nentinya sang pemilik media masuk dalam pemerintahan yang ada hanya menampilkan kebaikan tak berani menampilkan jika ada kebusukan.
hal ini membuat masyarakat menjadi tidak percaya lagi pada media, karna media sekarang hanya pintar membuat opini busuk.
contoh ringan saja mengenai elektabilitas capres cawapres yang saling manipulasi data. hingga masyarakat menjadi tambah bingung
SIAPA BERANI BAYAR MAHAL PASTI KAMI DUKUNG.
jadi jangan harap INDONESIA TERHORMAT jika masih banyak kalangan yang masih bisa dibeli dengan uang....sampai kapanpun !!!!!!!! takkan pernah menjadi negara hebat. jika masih banyak membela orang yang sudah jelas2 salah
negeri ini banyak orang pintar
banyak orang jenius
banyak ahli hukum
namun semua hanya pintar memutar balikan fakta, jika sudah di iming-imingi harta(duit) terlebih iming-iming JABATAN .....!!!!!
SALAM NERAKA BUAT PARA PEMBELA KEJAHATAN.......
bersambung..